Blueprint SOA (Service Oriented Architecture): Penyusunan Arsitektur dan Kecukupan Governance (18-19 Agu 2015)

LATAR BELAKANG

Perusahaan dimana-mana mulai berpaling ke Arsitektur Berorientasi Layanan (SOA) untuk menyelaraskan antara TI dan bisnis. Infrastruktur SOA umumnya terdiri dari komponen-komponen yang terpisah dan beraneka ragam baik yang internal maupun eksternal. Dengan aplikasi berorientasi layanan, organisasi dihadapkan dengan kompleksitas menata kelola jaringan layanan yang dinamis dan terus berkembang.

Berikut ini adalah beberapa benefit yang umumnya dicapai dengan implementasi SOA:

  1. Efficiency: Melakukan transformasi proses bisnis yang bersifat silo, replikasi menjadi service yang dipakai bersama dan lebih mudah dan murah untuk dikelola.
  2. Responsiveness: Adaptasi yang cepat dan kemampuan menghasilkan service baru yang relative lebih cepat merupakan kunci untuk industri telekomunikasi untuk memenuhi kebutuhan pasar akan produk dan program yang inovatif.
  3. Adaptability: Rollout perubahan yang relative lebih cepat dan efektif dengan kompleksitas yang minimal dan menghemat waktu, biaya dan sumber daya.
  4. Reduced Complexity: Kompleksitas berkurang dengan adanya standar pembuatan service.
  5. Increased Reuse: Service yang ada dapat digunakan kembali untuk aplikasi baru.
  6. Legacy Integration: Aplikasi lama dapat dimanfaatkan kembali dengan mengekspose sebagai service baru.

Keuntungan lain dari implementasi SOA diperlihatkan oleh ilustrasi berikut ini:

Before and After SOA
Before and After SOA

Apakah anda tahu kalau infrastruktur SOA anda telah optimal dan berjalan sesuai yang diharapkan? Penyusunan Arsitektur dan Tata kelola SOA yang baik akan memaksimalkan keuntungan dari investasi SOA dan memberikan hasil yang sukses dari inisiatif SOA di organisasi anda.

OBJEKTIF

  • Mampu melakukan assessement Analisa Strategis Kebutuhan Bisnis terhadap SOA.
  • Mampu melakukan penyusunan Strategi Teknologi SOA dengan Rujukan Arsitektur SOA yang mengikuti standar internasional
  • Penyusunan Model Operasi SOA Governance pembentukan organisasi SOA CoE (SOA Center of Excellence)
  • Mampu menyusun Kontrak Kesepakatan Layanan dalam bentuk MoU ataupun SLA antara pihak TI dan Bisnis dalam mendefiniskan & memprioritaskan kebutuhan Layanan yg selaras dengan kebutuhan Bisnis.
  • Mampu merencanakan tahapan-tahapan yang diperlukan dalam penyusunan Blueprint SOA

TARGET PESERTA

CIO, IT Architect, IT Planning Manager, Manajer Bisnis Terkait

INVESTASI

Rp. 3.950.000,-

AGENDA

Selasa, 18 Agustus 2015

  • Sesi 1: Analisa Strategis Kebutuhan Bisnis terhadap SOA
  • Sesi 2: Penyusunan Kesepakatan “Service Contract” antara TI & Bisnis
  • Sesi 3: Penyusunan Strategi Arsitektur SOA
  • Sesi 4: Audit Arsitektur Teknis TI

Rabu, 19 Agustus 2015

  • Sesi 5: Model Operasi SOA Governance dengan organisasi SOA CoE
  • Sesi 6: Contoh Pendekatan Aktifitas Proyek dalam Penyusunan Blueprint SOA

UNDUHAN (Pelatihan Bulan Agustus 2015)

Share your thoughts