Penyusunan BCP DRP Berbasis ISO 22301:2012 dan 27031:2011 (27-28 Nop 2014)
LATAR BELAKANG
Seiring perkembangan Teknologi Informasi yang sangat pesat, semakin besar pula tingkat ketergantungan bisnis terhadap TI. Saat ini, hampir tidak ada proses bisnis yang absen dari TI. Tak heran, bila resiko TI kemudian membesar dan menjadi sangat signifikan. Hal ini berdampak pada semakin kecilnya toleransi bisnis terhadap down system dan kehilangan data. Oleh karena itu, keberadaan BCP DRP yang akurat dan sistem recovery seperti DRC menjadi faktor kritis dalam keberlangsungan bisnis. Hal ini berasal dari kemampuan analisis risiko dan dampak bisnis, serta strategi recovery yang tepat.
Memang tidak mudah untuk mendapatkan dukungan manajemen tingkat atas terkait investasi program BCDR. Pasalnya, inisiatif ini membutuhkan investasi yang cukup besar dan hanya bermanfaat jika bencana besar benar-benar terjadi. Sebagai referensi, hasil riset Forrester terhadap 2,803 pengambil keputusan TI, kemampuan Business Continuity Disaster Recovery (BCDR) merupakan prioritas pertama dunia bisnis pada 2011.
OBJEKTIF
- Memahami kerangka kerja dan langkah-langkah penyusunan BCP DRP Berdasarkan ISO 22301 dan 27031.
- Mampu melakukan Analisis Risiko (RA).
- Mampu melakukan Analisis Dampak Bisnis (BIA).
- Mampu menyusun Strategi Recovery dan BCP DRP.
- Mampu melakukan pengujian dan pemeliharaan BCP DRP.
TARGET PESERTA
Chief Information Officer, Chief Risk Officer, IT Auditor/ Assessor, IT Compliance Officer, Business Continuity Manager, Business Manager, IT Manager, IT Risk Officer IT Professional.
INVESTASI
Rp. 4.500.000,-
AGENDA
Kamis, 27 Nopember 2014
- Sesi 1: Langkah-Langkah BCP DRP Berdasarkan ISO 22301 dan 27031
- Sesi 2: Analisis Risiko (RA)
- Sesi 3: Analisis Dampak Bisnis (BIA)
- Sesi 4: Penyusunan Strategi Recovery dan BCP DRP
Jumat, 28 Nopember 2014
- Sesi 5: Testing dan Maintenance BCP DRP
- Sesi 6: Workshop Penyusunan BCP DRP
UNDUHAN